Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memberikan tanggapan setelah acara SilaturahRide menuai kritik karena rute yang dilewati dinilai tidak sesuai aturan. Pramono menegaskan bahwa sebagai peserta acara, dirinya tidak ingin ada pelanggaran aturan. Ia menjelaskan bahwa pihak yang mengundangnya adalah komunitas sepeda dan bukan dirinya yang menginisiasi acara tersebut. Meskipun sebagai gubernur, Pramono menekankan bahwa tidak boleh ada aturan yang dilanggar dalam acara tersebut.
Pramono juga membantah bahwa rute acara ditentukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, melainkan keseluruhan rute ditetapkan oleh komunitas sepeda yang mengikuti acara tersebut. Beliau menyatakan bahwa rute akan diubah agar tidak melewati JLNT Casablanca dan hanya melalui jalan-jalan yang memang diperbolehkan untuk pesepeda. Sebelumnya, Dishub Jakarta menjelaskan bahwa rute acara gowes bersama Pramono tidak akan melalui JLNT Casablanca setelah mendapat kritikan dari sejumlah komunitas. Rombongan sepeda akan melalui sejumlah jalan protokol seperti Balai Kota Jakarta, Bundaran HI, dan lainnya sebelum kembali ke Balai Kota.
Dengan demikian, rencana lintasan SilaturahRide diubah menjadi Sudirman Loop agar tidak melibatkan JLNT Casablanca. Pembahasan terkait rute acara ini terus berkembang dan dipantau oleh pihak terkait. Selain itu, Pramono juga menegaskan bahwa semua pelanggaran aturan harus dihindari dalam acara tersebut untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan semua peserta gowes.