Pada hari Jumat, pasar keuangan menunjukkan optimisme hati-hati, dengan bursa saham AS ditutup menguat. Nasdaq Composite naik 2,06% dan sektor aset digital melonjak 3,72% hingga mencapai valuasi sebesar USD 2,63 triliun. Saham perusahaan penambang bitcoin yang terdaftar di bursa juga ikut menguat, dengan sembilan dari 12 perusahaan teratas berdasarkan kapitalisasi pasar mencatatkan kenaikan.
Pemulihan ini mendorong sembilan dari dua belas saham penambang bitcoin ke zona hijau, dengan kenaikan harga saham yang cukup signifikan. Berdasarkan data, Cipher Mining (CIFR) mencatatkan kenaikan tertinggi pada hari Jumat dengan lonjakan sebesar 9,01%. MARA Holdings (MARA) menyusul dengan kenaikan 6,56%, kemudian Galaxy Digital (GLXY) naik 6,48%, dan Terawulf (WULF) meningkat 6,25%. Di posisi lima besar, Cleanspark (CLSK) mencatatkan kenaikan 5,19%.
Galaxy Digital (GLXY) memimpin performa mingguan dengan kenaikan 15,77%, disusul oleh Cipher Mining (CIFR) yang naik 15,23%. Meski sempat mengalami penguatan dalam jangka pendek, kinerja saham penambang bitcoin sepanjang 2025 masih menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Cleanspark (CLSK) dan MARA Holdings (MARA) mengalami penurunan masing-masing sebesar 18,56% dan 25,40%. Riot Platforms (RIOT) dan Applied Digital (APLD) mencatatkan penurunan yang lebih tajam, yakni masing-masing 30,85% dan 30,75%.