Kecelakaan maut antara Kereta Api Commuter Line Jenggala dan truk trailer bermuatan kayu di Gresik, Jawa Timur, sedang diselidiki oleh polisi. Sopir truk trailer yang terlibat, bernama Majuri, saat ini tengah dalam pemeriksaan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik setelah kejadian pada Selasa (8/4) pukul 18.35 WIB di km 7+600 Jalan Perlintasan Langsung (JPL) 11 Jalan Darmo Sugondo. Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda, menyatakan bahwa truk trailer yang belum sepenuhnya keluar dari rel menyebabkan tabrakan dengan KA CL Jenggala.
Insiden ini mengakibatkan kerusakan besar, terutama terhadap kereta api dan korban jiwa. Asisten masinis kereta, Abdillah Ramdan, bahkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, telah menyatakan akan menempuh proses hukum terhadap pengusaha dan pengemudi truk atas kelalaiannya. Semua kerugian yang terjadi, baik kerugian materi maupun kerugian terhadap keselamatan petugas dan penumpang, akan dituntut ganti rugi. KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan keselamatan operasional kereta api bagi semua penumpangnya.
