Tim K9 INASAR 1 yang tergabung dalam Operasi Kemanusiaan Myanmar 2025 berhasil menemukan korban gempa saat melakukan pencarian di Naypyidaw. Operasi tersebut melibatkan empat personel Polri dan dua anjing pelacak K9. Pencarian dilakukan di dua lokasi perumahan warga, dimulai di Site I di mana anjing pelacak K9 bernama Walet berhasil menemukan korban perempuan yang telah meninggal dunia. Setelah itu, tim melanjutkan pencarian ke Site II, di mana K9 Walet juga berhasil menemukan titik bau yang diduga berasal dari korban lain. Tim K9 terdiri dari empat personel Polri dan dua anjing pelacak, yaitu K9 Gizi dan K9 Walet, yang siap melanjutkan pencarian. Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan bantuan kemanusiaan internasional, dengan tujuan memberikan pertolongan kepada korban yang masih terjebak dan memastikan bantuan yang diberikan maksimal. Menlu Sugiono juga memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban gempa Myanmar.
Penemuan Korban Gempa Myanmar oleh Anjing Pelacak K9 Polri
