Keluaraga jamaah umrah asal Kota Semarang, Jawa Tengah, harus menelan duka yang mendalam setelah menjadi korban kecelakaan tragis di jalan lintas Madinah-Makkah, Arab Saudi. Mereka sebelumnya berencana merayakan Idul Fitri di Tanah Suci sebelum musibah yang tak terduga itu terjadi. Informasi menyedihkan ini disampaikan oleh Erma Rudita, kerabat korban, saat menerima pelayat di rumah duka mereka di kompleks perumahan Vila Pinus, Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang. Keempat anggota keluarga tersebut yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah M. Dawam Mahmud, Sumarsih, serta dua anak mereka, Areline Nawallya Adam dan Audrya Malika Adam.
Menurut Erma, keluarga sedang mengurus berbagai dokumen untuk pemakaman di Arab Saudi, serta telah bersiap ikhlas menghadapi kepergian mereka dengan mengubur jenazah di Tanah Suci. Berita mengenai kecelakaan ini pertama kali diterima oleh keluarga melalui KBRI di Arab Saudi. Di rumah duka mereka, para pelayat terus datang untuk menyampaikan dukacita, sementara pihak berwenang masih melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan. Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis, 20 Maret 2025, menyebabkan enam Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia, termasuk satu keluarga asal Semarang. Hal ini membuat pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab sebenarnya di balik kecelakaan tersebut.
