Raksasa Biofarmasi Jerman Melibatkan Bitcoin dalam Keuangan

by -9 Views

Perusahaan biofarmasi terkemuka asal Jerman, ATAI Life Sciences, telah mengumumkan langkah strategis dengan mengalokasikan sebagian cadangan kasnya ke dalam Bitcoin (BTC). Keputusan ini mengikuti tren perusahaan-perusahaan besar lainnya yang memilih Bitcoin sebagai aset strategis dalam neraca keuangan mereka.

Dalam sebuah posting di Substack, Ketua Dewan ATAI Life Sciences, Christian Angermayer, menjelaskan alasan di balik keputusan perusahaan tersebut. Ia menyoroti bagaimana Bitcoin dapat membantu perusahaan dalam menjaga dan mengoptimalkan modal di tengah ketidakpastian ekonomi global. Angermayer menyebutkan, “Di era inflasi yang terus-menerus dan pasar yang bergejolak, saya mendapati diri saya mengajukan pertanyaan penting bagi perusahaan bioteknologi yang ingin melestarikan dan mengoptimalkan modal mereka.”

Sebagai bagian dari strategi perbendaharaan berbasis Bitcoin, ATAI Life Sciences akan menginvestasikan dana awal sebesar USD 5 juta atau sekitar Rp 82,3 miliar (asumsi kurs Rp 16.480 per dolar AS) dalam BTC. Meski demikian, perusahaan tetap akan mempertahankan cadangan kas, sekuritas jangka pendek, dan ekuitas publik yang cukup untuk menutupi kebutuhan operasional hingga 2027.

Langkah ini sejalan dengan tren populer di kalangan perusahaan besar untuk mendiversifikasi aset keuangan mereka. Salah satu pelopor pendekatan ini adalah MicroStrategy yang dipimpin oleh Michael Saylor, yang dikenal sebagai pendukung vokal adopsi Bitcoin di tingkat institusional dan telah menginspirasi banyak perusahaan untuk mengikuti langkahnya.

Dengan keputusan ini, ATAI Life Sciences menjadi salah satu perusahaan biofarmasi pertama yang mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi keuangan mereka, menunjukkan bahwa adopsi aset digital semakin meluas di berbagai industri.

Penting untuk diingat bahwa setiap keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Sebaiknya melakukan penelitian dan analisis mendalam sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas konsekuensi keuntungan maupun kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi.

Source link