Dengan semakin meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi semakin penting bagi masyarakat. Pemerintah telah menyiapkan 800 unit SPKLU melalui PT PLN (Persero) pada tahun 2025 untuk mendukung pemilik kendaraan listrik dalam mengisi daya baterai kendaraan mereka. SPKLU adalah fasilitas publik yang menyediakan layanan pengisian daya untuk kendaraan listrik. Fungsi utamanya mirip dengan stasiun pengisian bahan bakar konvensional, namun yang disalurkan adalah energi listrik. Keberadaan SPKLU memastikan pengemudi kendaraan listrik dapat mengisi daya kendaraan dengan mudah, efisien, dan cepat, terutama saat berada di luar rumah atau dalam perjalanan jarak jauh.
SPKLU dilengkapi dengan berbagai jenis soket colokan yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan listrik yang ada di Indonesia, yaitu AC Charging, DC Charging CHAdeMo, dan DC Charging Combo tipe CCS2. Pengisian daya di SPKLU biasanya memakan waktu antara 30 hingga 90 menit, tergantung pada kapasitas baterai dan jenis kendaraan listrik. Biaya pengisian daya di SPKLU dikenakan tarif maksimal Rp2.467/kWh, namun ada tambahan biaya untuk layanan fast charging dan ultra fast charging.
Terdapat beberapa tipe teknologi pengisian yang digunakan oleh SPKLU, yaitu Medium Charging, Fast Charging, dan Ultra Fast Charging. Setiap teknologi memiliki kecepatan pengisian yang berbeda sesuai dengan kebutuhan kendaraan listrik. Penggunaan SPKLU pun cukup mudah, dengan langkah-langkah sederhana seperti mendownload aplikasi Charge.IN, mendaftar, mengisi saldo elektronik, memilih lokasi SPKLU, menghubungkan gun charger ke port pengisian kendaraan, dan melakukan pengisian sesuai kebutuhan.
Dengan keberadaan SPKLU dan penerapan teknologi pengisian daya yang canggih, pemilik kendaraan listrik dapat dengan mudah mengisi daya kendaraan mereka di berbagai lokasi. Hal ini tidak hanya memudahkan pengguna kendaraan listrik, namun juga mendukung transisi menuju energi ramah lingkungan. Berbagai tipe teknologi pengisian memastikan pengguna kendaraan listrik dapat memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan demikian, SPKLU menjadi sarana yang penting dalam mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.
