Peretas Korea Utara Kuasai Bitcoin Melebihi El Salvador

by -55 Views

Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa Lazarus Group, kelompok peretas asal Korea Utara, kini memiliki lebih banyak Bitcoin dibandingkan beberapa negara, seperti Bhutan, El Salvador, dan Finlandia. Menurut data terbaru dari Arkham Intelligence, kelompok tersebut menguasai lebih dari 13.500 Bitcoin senilai lebih dari USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 1 triliun. Mereka juga memiliki lebih dari 13.700 Ethereum dengan nilai sekitar USD 26,1 juta atau setara Rp 48 miliar. Dengan total aset kripto mencapai USD 1,16 miliar atau Rp 19 triliun, mereka kini menjadi salah satu pemegang kripto terkaya di dunia.

Pada bulan Februari 2025, Lazarus Group melakukan peretasan terhadap bursa kripto Bybit yang berbasis di Uni Emirat Arab, berhasil mencuri aset kripto senilai USD 1,46 miliar, yang sebagian besar berupa Ethereum. Setelah mendapatkan aset curian, mereka mengonversi sebagian besar hasilnya ke dalam bentuk Bitcoin, menjadikan mereka salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Meskipun memiliki lebih banyak Bitcoin daripada beberapa negara, seperti El Salvador, Bhutan, dan Finlandia, masih ada negara lain yang memiliki aset Bitcoin lebih besar, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, dan Ukraina.

Keputusan investasi terkait kripto selalu ada di tangan pembaca. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi sebagai akibat dari keputusan investasi.

Source link