Bangunan Sekolah Runtuh: Dampak Gempa Kembar di Tapanuli Utara

by -64 Views

Sebuah gempa kembar mengguncang wilayah Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Selasa, 18 Maret, menyebabkan sejumlah bangunan sekolah runtuh dan mengalami kerusakan parah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara melaporkan bahwa beberapa rumah dan bangunan sekolah mengalami kerusakan serius di tiga kecamatan yang paling terdampak.

Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumatera Utara, Sri Wahyuni Pancasilawati, menyatakan bahwa beberapa sekolah seperti SD dan SMAN mengalami kerusakan serius, seperti tembok retak, papan tulis jatuh, dan plafon roboh. Selain itu, beberapa rumah warga juga tertimpa longsor akibat gempa tersebut.

Di kecamatan lainnya, seperti Pahae Jae dan Adiankoting, beberapa bangunan juga mengalami kerusakan signifikan. Aktivitas pembelajaran pun terpaksa diliburkan sementara hingga tim BPBD Kabupaten Tapanuli Utara menyelesaikan pendataan di lokasi kejadian. Bantuan dan koordinasi dengan pemerintah setempat sedang berlangsung.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengonfirmasi bahwa gempa yang terjadi di wilayah Tarutung tersebut merupakan gempa kembar. Daryono juga menjelaskan parameter gempa pertama dan kedua, serta menginformasikan bahwa telah terjadi empat kali gempa susulan setelah kejadian gempa kembar tersebut.

Dengan adanya koordinasi antara BPBD dan pemerintah setempat serta perhatian dari berbagai pihak, diharapkan penanganan dan pemulihan dari bencana gempa tersebut dapat dilakukan dengan efisien dan cepat.

Source link