Seorang warga di Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, meninggal dunia setelah ditolak masuk perawatan di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang. Perempuan bernama Desi Erianti tak dapat dirawat di IGD karena dianggap bukan kategori emergency. Video yang menunjukkan korban diboyong ke rumah sakit dalam kondisi sesak napas dan kesulitan berjalan telah menyebar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anggota keluarga berusaha membawa Desi ke atas kendaraan dalam kondisi sesak napas. Desi sebenarnya sudah memberitahukan keluhan penyakitnya kepada RSUD Rasidin sebelum meninggal dunia. Namun, ia ditolak untuk dirawat karena dianggap bukan emergency.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengaku akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Ia telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Inspektorat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Keluarga korban sangat menyesalkan kejadian ini dan berharap agar kasus serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
Sampai saat ini, masih ada upaya untuk menghubungi Direktur RSUD Rasidin Padang, dr. Desy Susanty, guna mendapatkan penjelasan dan klarifikasi mengenai kasus ini. Semua pihak berharap agar kejadian yang menimpa Desi Erianti ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan prosedur dan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
