Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan pernyataan setelah rumahnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. RK menyatakan bahwa tim KPK sudah menunjukkan surat resmi sebelum melakukan penggeledahan dan ia berusaha untuk memberikan kerjasama penuh kepada tim KPK. Namun, RK menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut terkait kasus yang sedang ditangani KPK dan mengarahkan pertanyaan media langsung kepada tim KPK.
Penggeledahan rumah Ridwan Kamil merupakan bagian dari serangkaian upaya KPK untuk mencari bukti terkait dugaan korupsi dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. Meskipun tidak terlihat aktivitas di dalam rumah, terdapat lima mobil berbagai jenis di parkiran dan beberapa motor terparkir di area parkir yang luas. Setyo Budiyanto dan Fitroh Rohcahyanto dari KPK juga telah mengonfirmasi kegiatan penggeledahan tersebut.
Meskipun tersangka telah ditetapkan, namun KPK belum mengumumkan secara publik. Setyo mengatakan bahwa langkah selanjutnya akan diputuskan setelah koordinasi dan pihak yang berwenang akan menentukan tindakan berikutnya terkait kasus tersebut. Semua proses tindak lanjut akan dilakukan sesuai dengan kewenangan dari penyidik dan pimpinan KPK.
