Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik pada periode Idul Fitri 2025, PT Jasa Raharja, PT Jasa Marga, dan PT Hutama Karya telah menyiapkan berbagai rencana strategis yang dilakukan secara kolaboratif dengan para stakeholder. Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers Kesiapan Jasa Marga, Hutama Karya, dan Jasa Raharja dalam Persiapan Ramadan dan Idul Fitri 2025 yang digelar di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta. Direktur Utama dari ketiga perusahaan tersebut memberikan paparan mengenai rencana dan strategi yang telah disiapkan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh PT Jasa Raharja adalah menyiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan pelayanan masyarakat terkait perlindungan terhadap risiko kecelakaan lalu lintas. Penurunan angka kecelakaan dan fatalitas menjadi fokus utama melalui upaya interoperabilitas yang baik dengan rumah sakit, polres, dan polsek di berbagai daerah. Persiapan juga telah dilakukan untuk mendukung Operasi Ketupat 2025 yang dikoordinasikan oleh Korlantas Polri.
Selain itu, program mudik gratis dari kementerian/BUMN tahun ini juga dikoordinasikan oleh PT Jasa Raharja. Lebih dari 20 ribu pemudik ditargetkan akan diantar dengan 1.360 armada bus, 90 rangkaian kereta api, dan 26 kapal laut ke 12 kota tujuan utama. Pendaftaran program mudik gratis dibuka dengan sistem yang lebih terintegrasi untuk mencegah duplikasi pendaftaran.
Dengan persiapan yang matang dari PT Jasa Raharja, PT Jasa Marga, dan PT Hutama Karya bersama stakeholder terkait, diharapkan arus mudik dan balik pada Idul Fitri 2025 dapat berjalan lebih aman, lancar dan berkeselamatan. Tahapan dan strategi yang telah disiapkan berfokus pada memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat pada periode mudik dan balik tahun ini.