Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengonfirmasi bahwa banjir yang melumpuhkan sejumlah wilayah di Bekasi disebabkan oleh hujan lebat dan luapan air dari hulu Kali Bekasi. Banjir tersebar di 20 titik dan tujuh kecamatan terdampak setelah hujan deras sejak Senin malam. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan bahwa hujan intensitas tinggi dan kondisi serupa di wilayah hulu Kali Bekasi menjadi penyebab banjir dengan membuat debit air sungai meluap.
Di tujuh kecamatan Kota Bekasi, air banjir bervariasi antara 20 sentimeter hingga tiga meter, mengakibatkan ribuan warga terpaksa mengungsi. Kecamatan terdampak termasuk Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu. Evakuasi warga terdampak dilakukan oleh BPBD setempat, dengan sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang aman.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa banjir telah melumpuhkan sebagian besar wilayah Kota Bekasi. Delapan dari dua belas kecamatan di Kota Bekasi terkena dampak banjir, mempengaruhi aktivitas warga. Langkah-langkah evakuasi terus dilakukan oleh BPBD dan koordinasi dengan pihak terkait, seperti PLN, dilakukan untuk memastikan keamanan selama proses evakuasi. Hingga saat ini, kondisi Kota Bekasi masih terganggu akibat bencana banjir yang melanda wilayah tersebut.
