Investor Incognito Siap Borong Bitcoin saat Harga Terjun ke USD 1,00

by -44 Views

Bitcoin mengalami penurunan tajam di bawah USD 84.000 atau sekitar Rp 1,37 miliar, mencatat penurunan lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir. Penurunan harga bitcoin tersebut terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif sebesar 25% pada Uni Eropa. Trump menyatakan bahwa keputusannya sudah dibuat dan tarif akan segera diberlakukan.

Trump juga mengkritik kebijakan perdagangan Uni Eropa dengan menegaskan bahwa UE dibentuk untuk merugikan Amerika Serikat. Hal ini menimbulkan ketidakpastian di pasar saham, di mana Dow Jones Industrial Average awalnya naik 245 poin namun berakhir turun 0,4% di akhir sesi. S&P 500 juga mengalami penurunan tipis kurang dari 0,1%, sementara Nasdaq Composite masih mencatat kenaikan kecil sebesar 0,1%.

Sebelum mengalami penurunan harga tersebut, Bitcoin sempat mencapai level USD 85.000 pada awal bulan. Namun, menurut Alex Thorn, Kepala Riset di Galaxy Digital, Bitcoin tidak memiliki support yang kuat di kisaran USD 75.000 hingga USD 85.000. Thorn menyatakan bahwa sebagian besar aktivitas terjadi antara kisaran tersebut dan pasar mungkin ingin menguji lagi kisaran tersebut.

Selain Bitcoin, mata uang kripto lain seperti Ether (ETH) juga mengalami penurunan harga ke USD 2.330. BNB dan Solana juga mengalami penurunan di tengah aksi jual besar-besaran di pasar kripto. Situasi ini mencerminkan dampak dari keputusan Trump terkait tarif yang mempengaruhi pasar kripto secara keseluruhan.

Source link