Program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Papua dinilai akan memberikan dampak positif bagi wilayah timur Indonesia tersebut. Terutama, ketika Merauke diakui sebagai salah satu daerah penghasil pangan nasional. Menurut Ketua Umum DPP Pemuda Saireri Papua, Gifli Buiney, keputusan tersebut dapat menciptakan kondisi yang subur dan iklim yang menguntungkan bagi pertanian daerah tersebut. Gifli memberikan apresiasi dan dukungan atas langkah Presiden dalam menetapkan Merauke sebagai lumbung pangan nasional.
Menurut Gifli, Merauke dipilih sebagai lumbung pangan nasional karena memiliki lahan pertanian yang luas, tanah yang subur, dan iklim yang baik. Dia berharap penunjukan Merauke sebagai lumbung pangan nasional dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat setempat, meningkatkan ekonomi, dan menciptakan keseimbangan yang merata. Gifli menekankan perlunya dukungan dari pemuda dan seluruh masyarakat Papua agar program ini dapat berjalan sesuai harapan dan memberikan dampak yang signifikan.
Program ketahanan pangan diharapkan dapat merubah kehidupan masyarakat Papua, termasuk sektor ekonomi, menjadi lebih baik. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Papua dan mengubah perekonomian mereka ke arah yang lebih baik. Gifli berpendapat bahwa kerjasama dan dukungan dari semua pihak, terutama generasi muda, akan sangat diperlukan agar program ini dapat terlaksana secara efektif.