Presiden Prabowo Subianto telah melakukan reshuffle kabinet yang mengarah pada Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. Langkah ini menjadi tanda bagi para menteri lainnya untuk meningkatkan kinerja mereka. Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, Presiden memiliki cara tersendiri dalam mengevaluasi kinerja menteri, baik melalui jalur formal seperti rapat kabinet maupun pengawasan tidak langsung melalui media sosial dan dinamika di lapangan. Di sisi lain, pengamat politik, Arif Nurul Iman, melihat reshuffle ini sebagai sinyal dan shock terapi bagi kabinet Merah Putih untuk meningkatkan kinerja dan menghindari kegaduhan di ruang publik. Menurutnya, reshuffle ini bukan tanda perpecahan, melainkan bagian dari dinamika dalam kabinet yang menunjukkan bahwa ada anggota kabinet yang tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah.
Reshuffle Kabinet Prabowo: Insight Juru Bicara Kepresidenan
