Prediksi Masa Depan Bitcoin Sebagai Aset Bisnis

by -61 Views

Vivek Ramaswamy, seorang pengusaha dan mantan kandidat presiden AS, mengemukakan prediksi mengenai Bitcoin sebagai aset utama bagi perusahaan di masa depan. Menurutnya, dengan berakhirnya era uang mudah, perusahaan perlu meninjau ulang standar investasi mereka, termasuk tingkat pengembalian minimum yang dianggap layak. Hal ini sebagai respon terhadap wacana bahwa Bitcoin akan semakin berperan sebagai aset korporasi yang signifikan.

Matt Cole, CEO manajer aset Strive Funds, juga memprediksi bahwa banyak perusahaan akan mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan pada tahun 2025. Dia mencatat perubahan fokus pemegang saham dari keberlanjutan dan inklusivitas menjadi ketahanan finansial. Tekanan dari pemegang saham aktivis diyakini dapat mempercepat adopsi Bitcoin di dunia korporasi, memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang mengambil langkah inovatif.

Pergeseran ini terjadi sejalan dengan meningkatnya investasi dari pemerintah dan perusahaan terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya. Tercatat 12 negara bagian AS telah mengalokasikan dana sebesar USD 330 juta ke saham Strategy. Di sektor korporasi, berbagai perusahaan dari berbagai industri telah mengumumkan rencana untuk mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan mereka.

Strategy, perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia, terus menunjukkan performa yang mengesankan. Dalam laporan terbarunya, Strategy melaporkan imbal hasil Bitcoin yang signifikan, memperkuat keyakinan perusahaan terhadap Bitcoin sebagai aset masa depan. Namun demikian, keputusan investasi tetap menjadi tanggung jawab pembaca dengan mempertimbangkan risiko dan hasil analisis yang teliti sebelum melakukan transaksi kripto.