Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberikan pernyataan setelah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto dengan tegas menyatakan bahwa ia menerima penahanan tersebut dengan sikap yang tegak. “Sejak awal, saya telah menyatakan bahwa sebagai Sekjen PDIP, saya siap menerima konsekuensi apapun bagi Indonesia Raya karena Indonesia dibangun dengan pengorbanan jiwa dan raga. Kita adalah negeri pejuang,” ujar Hasto di Gedung Merah Putih, Jakarta. Hasto menekankan bahwa ia tidak merasa menyesal dengan situasi yang dihadapinya dan berharap KPK dapat menegakkan hukum dengan adil, termasuk terhadap keluarga mantan Presiden Jokowi. Pada pemeriksaan yang dilakukan hari itu, Hasto mengungkapkan bahwa ia diperiksa dengan 62 pertanyaan oleh penyidik KPK. Menurutnya, tidak ada hal baru dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. KPK telah menahan Hasto selama 20 hari pertama hingga 11 Maret 2025 terkait kasus dugaan suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku (buron) dan perintangan penyidikan.
Pernyataan Lengkap Hasto Setelah Ditahan KPK: Temuan Menjanjikan
