Polda Jawa Timur sedang menyelidiki kecepatan motor gede (moge) merek Harley Davidson yang dikendarai oleh Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, dalam kecelakaan fatal yang menewaskannya. Kecelakaan tersebut melibatkan moge dengan nomor polisi B 6789 A yang dikendarai oleh Renville dan mobil pikap dengan nomor polisi P 9308 MY yang dikendarai oleh MDS (19). Menurut Kombes Komarudin dari Dirlantas Polda Jawa Timur, kepolisian akan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk meneliti kecepatan moge yang dapat menjadi faktor kontribusi dalam kecelakaan tragic ini. Hasil temuan sementara menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda pengereman, yang menandakan bahwa moge yang dikendarai oleh Renville mungkin tidak melakukan pengereman sebelum terjadi tabrakan dengan mobil pikap.
Komarudin juga menyarankan bahwa kemungkinan besar pengendara moge terkejut dan berusaha menghindar saat mobil pikap tiba-tiba berbelok, yang menjelaskan mengapa titik benturan antara kedua kendaraan berada di depan. Meskipun informasi dari saksi mengindikasikan bahwa moge tidak melaju dengan kecepatan tinggi, polisi masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut menggunakan teknologi TAA untuk memastikan kecepatan moge pada saat kejadian. Investigasi ini dianggap penting untuk menentukan faktor-faktor penyebab kecelakaan dengan objektif. Renville Antonio dilaporkan tewas akibat kecelakaan tersebut, sementara sopir pikap, MDS (19), yang tidak memiliki SIM, saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut di Polres Situbondo.
