Umat Islam di Indonesia merayakan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang memiliki pesan penting bagi umat manusia. Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa salah satu pesan utama dari Isra Mi’raj adalah pentingnya salat. Peristiwa Isra Mi’raj dianggap sebagai perjalanan suci yang menjadi tonggak kebangkitan dakwah Rasulullah SAW, dengan kewajiban salat sebagai oleh-oleh utamanya. Isra Mi’raj merupakan salah satu dari tiga perjalanan penting dalam kehidupan Rasulullah SAW, selain Hijrah dan Haji Wada. Hijrah dan Haji Wada memiliki arti penting dalam sejarah Islam, sementara Isra Mi’raj adalah puncak perjalanan spiritual yang mengajarkan kesempurnaan ruhani dan nilai-nilai transendental.
Menurut Menag Nasaruddin Umar, salat bukan hanya ritual ibadah, tetapi juga fondasi spiritualitas yang membangun hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Salat mengajarkan pentingnya keseimbangan antara hubungan vertikal dengan Allah dan hubungan horizontal dengan sesama manusia. Menag menekankan bahwa salat memiliki peran penting dalam membangun umat dan bangsa, dengan fondasi spiritual yang kokoh dapat tumbuh nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Peringatan Isra Mi’raj diharapkan dapat menjadi momen refleksi bagi umat Islam untuk memperkuat iman, memperbaiki amal, dan membangun masa depan yang lebih baik dengan spiritualitas dan salat sebagai landasan. Semoga nilai-nilai yang terkandung dalam Isra Mi’raj terus menjadi inspirasi dalam membangun masyarakat yang adil, damai, dan bermartabat.
