Hujan deras yang mengguyur Samarinda sejak Minggu pagi telah menyebabkan banjir di 22 lokasi berbeda. Banjir dengan ketinggian air mencapai 20-50 sentimeter telah memutus sejumlah akses jalan, termasuk jalan poros Samarinda-Bontang. Menurut data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sistem drainase tidak mampu menampung debit air hujan, yang akhirnya meluap ke jalan dan permukiman warga.
Beberapa titik yang tergenang banjir di Samarinda antara lain di Lempake, Sungai Siring, Bukuan, Air Putih, Air Hitam, Lembuswana, Pramuka, Gerilya, Lempake Jaya, Brigjen Katamso, Loa Janan Ilir, Damai, Loa Bakung, Bukit Pinang, Karang Asam Ulu, dan Sungai Keledang. Hujan deras tersebut juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Bhayangkara dan tanah longsor di Kelurahan Sidodamai. Otoritas setempat terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani bencana banjir yang melanda Samarinda.
