Polda Metro Jaya tengah melakukan pendalaman terkait penggunaan air keras yang disiram kepada anggota Polri yaitu Briptu Fadel dan seorang warga bernama Dion. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary, menyatakan bahwa selain dalam proses pengejaran pelaku yang sudah diidentifikasi, pihak kepolisian juga sedang menyelidiki penggunaan air keras oleh para pelaku. Ade Ary juga mengimbau kepada masyarakat yang berjualan untuk mengingatkan pembeli agar tidak menyalahgunakan barang-barang berbahaya tersebut. Selain itu, air keras tersebut diduga akan digunakan sebagai senjata dalam aksi tawuran, sehingga kepolisian terus melakukan investigasi dalam hal ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya juga menegaskan bahwa kondisi kedua korban, Briptu Fadel dan Dion, yang mengalami luka bakar saat insiden tersebut, mulai membaik namun tetap dalam perawatan. Pelaku akan terus diburu oleh pihak kepolisian dengan harapan kejadian serupa tidak terulang. Orang tua juga diminta untuk membantu mengawasi anak-anak mereka agar terhindar dari kegiatan tawuran yang sering terjadi pada malam atau dini hari.
“Penemuan Polisi: Lokasi Pembelian Air Keras untuk Serangan ke Briptu Fadel”
