Pada tanggal 17 Januari 2025, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Heryawan menyoroti gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang tercapai pada Rabu sebagai langkah awal untuk mengakui kemerdekaan Palestina secara de facto. Menurutnya, penting untuk mengawal pelaksanaan gencatan senjata agar berjalan dengan tertib dan aman. Dia juga menekankan perlunya fokus pada rekonstruksi Gaza, terutama dalam memperbaiki fasilitas umum seperti rumah sakit, pasar bahan pangan, dan fasilitas sosial penting lainnya. Ahmad Heryawan berharap Indonesia dapat turut berperan dalam proses perdamaian di Gaza dengan menggalang dukungan dari negara-negara lain yang memiliki pengaruh terhadap Israel dan Hamas. Tercapainya gencatan senjata di Gaza diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar, dan diharapkan dapat mengakhiri agresi Israel dan genosida yang meluluhlantakkan Gaza. Kesepakatan ini terdiri dari tiga tahap yang akan diberlakukan mulai tanggal 19 Januari. Aher menegaskan bahwa momen penting ini dapat mengurangi ketegangan di kawasan Palestina dan Timur Tengah yang melibatkan kekuatan besar dunia.
“Gencatan Senjata di Gaza: Antara Pengakuan Palestina Merdeka”
