Pada hari Minggu, 12 Januari 2025, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberikan penilaiannya terkait kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pemerintahannya. Menurutnya, terdapat indikasi positif terutama dalam program-program pro wong cilik. Hasto menegaskan bahwa program Presiden Prabowo untuk mengatasi kemiskinan sejalan dengan kebijakan PDI Perjuangan.
Dia menyampaikan komitmen dari kepala daerah dan anggota legislatif PDIP untuk menyediakan rumah bagi rakyat miskin sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrim. Hasto juga menekankan perlunya terus meningkatkan target-target tersebut dalam menyambut HUT ke-52 PDI Perjuangan. Program-program kerakyatan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo diyakini akan membantu mewujudkan visi PDIP untuk menjadikan rakyat sebagai cakrawati.
Dalam konteks kerja sama dengan pemerintahan Prabowo, Hasto menekankan bahwa dalam sistem presidensial Indonesia, tidak ada konsep oposisi. Namun, PDIP memiliki fungsi-fungsi penyeimbang dan check and balances dalam menjalankan kritik yang membangun demi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Hasto juga menyatakan bahwa di internal partai, kritik dari masyarakat dan otokritik juga dibuka selama HUT ke-52 untuk memperkuat fungsi-fungsi kritis terhadap pemerintah, DPR, lembaga-lembaga negara, dan PDIP itu sendiri.