Pada Minggu, 5 Januari 2025 pukul 07:10 WIB, Ketua DPD RI, Sultan B Najamuddin menyampaikan pemikirannya tentang pentingnya usulan bakal calon presiden independen atau non-partisan dalam konteks politik Indonesia. Menurutnya, hal ini perlu diperdebatkan mengingat kondisi saat ini di mana partai politik cenderung kurang serius dalam menyiapkan kader sebagai pemimpin bangsa. Sultan melihat bahwa hanya sedikit parpol yang memberikan perhatian dalam proses kaderisasi.
Dalam pandangannya, Sultan menegaskan bahwa akan sangat penting untuk memulai wacana mengenai calon pemimpin independen atau dari luar partai politik, meskipun saat ini UUD hanya mengizinkan partai politik sebagai lembaga demokrasi yang berhak mengajukan calon presiden. Ia juga memberi contoh dari negara demokrasi lain seperti Amerika Serikat yang memberikan kesempatan kepada individu yang kompeten untuk mencalonkan diri sebagai presiden melalui jalur independen.
Selain itu, Sultan menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dipilih langsung oleh rakyat setelah mencalonkan diri secara independen dalam pemilihan presiden. Meskipun demikian, ia tetap menghormati ketentuan konstitusi yang mengatur bahwa pencalonan presiden hanya melalui partai politik. Pembahasan mengenai pencalonan independen menjadi agenda penting yang perlu dilakukan oleh para akademisi hukum tata negara.
Sultan mengekspresikan harapannya agar hak untuk memilih dan dipilih dapat dibuka lebih luas untuk memenuhi keadilan politik bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa institusi demokrasi alternatif selain dari partai politik perlu disiapkan agar bisa menemukan pemimpin nasional yang berkualitas. Hal ini juga sebagai langkah untuk mencapai kualitas demokrasi yang lebih baik di masa depan.
