Pada hari Jumat, 3 Januari 2025, kecelakaan lalu lintas yang sangat tragis terjadi di Pekanbaru pada pagi hari. Insiden ini menyebabkan satu keluarga kehilangan nyawa mereka. Mobil yang dikemudikan oleh Antoni (44) terlibat dalam kecelakaan tersebut dan saat ini ditetapkan sebagai tersangka. Dua penumpangnya, Lidia (25) dan Deni, juga dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, menjelaskan bahwa perjalanan mereka dimulai ketika Lidia meminta Antoni untuk mengantarkan mobil dari Sukabumi menuju Batam.
Perjalanan ini dimulai pada Minggu sore dengan singgah di Palembang, di mana ketiganya mengakui mengonsumsi sabu untuk tetap terjaga selama perjalanan. Deni, yang bergabung di tengah jalan, juga mengaku telah menggunakan narkoba sebelumnya. Setibanya di Pekanbaru pada 31 Desember, mereka menginap di Hotel Emerald dan merayakan malam tahun baru dengan pesta. Namun, perjalanan pulang dari tempat hiburan malam berakhir tragis.
Mobil yang dikemudikan oleh Antoni menabrak sepeda motor yang ditumpangi satu keluarga di Jalan Hangtuah, menyebabkan tiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Tes urine menunjukkan bahwa Antoni, Lidia, dan Deni positif menggunakan sabu. Polisi terus menyelidiki kasus ini untuk mencari kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Keprihatinan masyarakat meningkat setelah kejadian ini, karena selain kehilangan nyawa yang tak bersalah, penyalahgunaan narkoba juga dianggap sebagai pemicu tindakan berbahaya seperti mengemudi dalam kondisi tidak sadar. Polisi mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa mengemudi dalam kondisi mengantuk, mabuk, atau di bawah pengaruh narkoba dapat berakibat fatal.
Semua pihak diharapkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba. Pesan keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas bagi semua pengguna jalan raya. Polisi bertekad untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum mereka demi menjaga keamanan masyarakat.