Jelang libur Natal dan tahun baru Nataru 2025, Jasa Marga mencatat bahwa 490.621 kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada H-7 hingga H-5 sebelum Natal 2024. Kenaikan ini mencapai 13,5 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode yang sama. Arus lalu lintas berasal dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Distribusi lalu lintas mencakup arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) serta arah Barat (Merak) dan Selatan (Puncak).
Kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama sebanyak 109.019 kendaraan, sementara menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 107.381 kendaraan. Total lalu lintas yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung mencapai 216.400 kendaraan, meningkat 20,2 persen dari lalu lintas normal. Di sisi lain, lalu lintas yang menuju arah Merak melalui GT Cikupa sebanyak 161.443 kendaraan, meningkat 9,2 persen, dan menuju arah Puncak melalui GT Ciawi sebanyak 112.778 kendaraan, meningkat sebesar 8,1 persen dari lalu lintas normal. Puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024. Lisye Octaviana dari Jasa Marga menekankan pentingnya persiapan sebelum perjalanan, khususnya untuk menghindari kemacetan di waktu puncak. Bila melakukan perjalanan, Lisye menyarankan pengguna jalan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi optimal, beristirahat di rest area, memeriksa kecukupan BBM dan saldo kartu tol, serta patuh terhadap rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas.