Habiburokhman, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, menegaskan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang berbicara tentang memberi pengampunan kepada koruptor asalkan mereka mengembalikan dana yang telah dikorupsi. Menurut Habiburokhman, Prabowo lebih menitikberatkan pada pemulihan aset negara yang telah dicuri dan bukan pada pemberian pengampunan kepada koruptor. Hal ini disampaikan dalam sebuah acara di Kompleks Parlemen Jakarta pada tanggal 19 Desember 2024. Habiburokhman juga menekankan bahwa Prabowo ingin memaksimalkan proses pemulihan aset dari tindak pidana korupsi, karena kerugian negara akibat korupsi tidak selalu sesuai dengan nilai yang diserahkan pada awal persidangan. Prabowo berkomitmen untuk menegakkan hukum dalam memulihkan aset negara yang telah dicuri oleh para koruptor. Selengkapnya mengenai hal ini, Anda dapat membaca artikel lainnya di VIVA.
“Prabowo: Koruptor Harus Kembalikan Uang, Petinggi Gerindra Jelaskan”
