Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajukan permintaan kepada semua pihak untuk bersabar menunggu hasil kerjanya dalam memimpin Indonesia. Beliau baru saja menjabat sebagai Presiden selama hampir dua bulan. Meskipun banyak yang meragukan kepemimpinannya, Prabowo menegaskan bahwa penilaian seharusnya dilakukan setelah minimal enam bulan masa kepemimpinan. Penegasan tersebut disampaikan saat beliau bertemu dengan mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Kairo, Mesir.
Prabowo juga menyoroti adanya kritik terhadap gaya kepemimpinannya dan mengatakan bahwa penilaian yang lebih akurat baru dapat diberikan setelah enam bulan kepemimpinan. Di samping itu, beliau menekankan komitmennya untuk melayani rakyat Indonesia serta mengingatkan tentang sumpah jabatan yang diucapkannya ketika dilantik sebagai Presiden. Prabowo juga menegaskan bahwa ia hanya setia kepada rakyat Indonesia dan takut kepada Yang Maha Kuasa. Sorotan atas kepemimpinan Prabowo juga terus berlanjut dengan usulan terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diajukan melalui DPRD. Menurutnya, evaluasi menyeluruh terhadap sistem tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.
Dengan demikian, Prabowo meminta kesabaran dari semua pihak untuk memberikan waktu yang cukup agar hasil kerjanya dapat dinilai secara objektif dan proporsional. Selain itu, ia juga menggarisbawahi komitmen untuk terus berjuang demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.