Senin, 16 September 2024 – 08:27 WIB
Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri melakukan kunjungan ke Rusia dan Uzbekistan untuk menghadiri sejumlah pertemuan dan menyampaikan kuliah umum. Megawati juga akan menerima gelar Doktor Honoris Causa.
Megawati beserta rombongan tiba di St. Petersburg, Rusia, mendarat di Bandara Pulkova, pada Sabtu, 14 September 2024, sekitar pukul 19.00 waktu setempat, setelah transit di Tashkent, Uzbekistan.
Dalam foto yang beredar, Megawati terlihat didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Herman Hery, Dubes RI untuk Rusia Jose Antonio Morato Tavares, dan pakar militer Conny Rahakundini Bakrie.
Di St. Petersburg, Rusia, Megawati akan mengikuti sejumlah pertemuan dan menyampaikan kuliah umum. Sehari setelah kedatangan, Megawati akan bertemu Rektor Universitas St. Petersburg Prof. Nikolay Kropachev, kemudian menyampaikan kuliah umum di kampus tersebut.
Hari berikutnya, Megawati akan menghadiri jamuan makan siang oleh Gubernur St. Petersburg di Balai Kota. Selanjutnya, Megawati akan memberikan Keynote Speech di Forum Rektor Universitas se-Rusia, dilanjutkan dengan peletakan bunga di Piskarevsky Memorial Cemetery, sebagai bentuk penghormatan atas peristiwa Pengepungan Leningrad.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menjelaskan bahwa kunjungan Megawati ke Rusia dan Uzbekistan juga merupakan momentum untuk memperkenalkan Pancasila kepada masyarakat internasional. Dia juga menambahkan bahwa pengakuan dunia terhadap Megawati sebagai Presiden Ke-5 RI sangat penting karena perannya saat ini sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Setelah selesai di Rusia, Megawati akan melanjutkan perjalanannya ke Samarkand, Azerbaijan. Di sana, Megawati akan berziarah ke makam Imam Al-Bukhari dan menerima gelar doktor kehormatan dari Silk Road University pada 21 September 2024.
Meskipun perjalanan ke St. Petersburg dan Samarkand cukup panjang, Megawati terlihat antusias dalam menghadiri undangan dari beberapa institusi di Rusia dan Azerbaijan. Basarah menegaskan bahwa Megawati memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan kembali ideologi Pancasila kepada dunia.
Halaman Selanjutnya: Kelanjutan artikel.
