Pengendara Motor Sport Melakukan Tabrakan dengan Polisi Karena Kepanasan, Ternyata Dalam Kondisi Mabuk

Jumat, 26 Juli 2024 – 00:12 WIB

Berau – Tindakan nekat seorang pengendara motor sport yang melanggar razia dan menabrak seorang polisi yang sedang bertugas di daerah Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) karena takut akan menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat pelaku mencoba untuk melawan dan menabrak seorang polisi yang sedang bertugas.

“Diduga takut ditilang, pengendara motor ini mencoba menerobos dan menabrak polisi yang sedang bertugas,” tulis akun tersebut seperti yang terlihat pada Kamis, 25 Juli 2024.

Dalam kasus ini pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh polisi, namun melakukan perlawanan dan berusaha kabur setelah jatuh dari motornya.

Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo mengatakan, insiden tersebut terjadi saat polisi sedang melaksanakan Operasi Patuh Mahakam di lokasi tersebut.

“Jadi begini, kita sedang menjalankan Operasi Patuh Mahakam. Pada saat kejadian, anggota sedang membagikan snack dan helm di Jalan Durian 2,” ungkap Steyven, Kamis 25 Juli 2024.

Kemudian pengendara datang dan langsung menerobos polisi di sana. Setelah berhasil diamankan, pelaku mengaku bahwa dia takut ditilang.

Dalam penyelidikan polisi, diketahui bahwa pelaku sedang mengendarai dalam keadaan mabuk. Polisi memastikan bahwa pelaku hanya mabuk akibat minuman beralkohol dan bukan karena mengonsumsi narkotika.

“Ternyata dia dalam keadaan mabuk. Dia minum alkohol, bukan narkotika karena hasil tes negatif. Itu saja. Ya mungkin karena dia mabuk, yang pertama jelas dia merasa takut. Dia mengira lagi ada razia, padahal tidak, kita hanya sedang membagikan helm dan snack kepada pengendara,” ujarnya.

Saat ini pengendara motor tersebut sudah diamankan oleh polisi. Polisi yang ditabrak oleh pelaku mengalami luka.

“Sementara polisi yang bersangkutan akan dilakukan asesmen terlebih dahulu. Anggota kami mengalami sedikit luka tapi tidak serius, mungkin nanti akan kami mediasi dengan anggota kami,” tambahnya.