Sabtu, 13 Juli 2024 – 01:13 WIB
VIVA – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, meresmikan peluncuran Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) dan Literasi Budaya Desa Tahun 2024.
Acara ini diselenggarakan di Waterpark Tembalang Asri Desa Boyolali, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Sebelum peluncuran resmi dilakukan, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dalam laporannya, Sugito menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan kapabilitas desa menjadi desa wisata unggulan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan perkembangan desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan literasi budaya desa sebagai wujud aktualisasi desa tangguh budaya yang mendukung kemajuan nasional sesuai dengan UU No.5 Tahun 2017.
Baca Juga :
Bertepatan dengan Musim Liburan di Bali, Festival Panglipuran Targetkan 5000 Wisatawan per Hari
“Tujuan atau maksud dilakukan kegiatan ini adalah dalam rangka kita untuk mengoptimalkan kapabilitas desa menjadi desa wisata yang unggulan dalam rangka percepatan pembangunan dan perkembangan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan literasi budaya desa sebagai aktualisasi desa tangguh budaya dalam mendukung pemajuan nasional sebagaimana diamanahkan UU No.5 Tahun 2017,” kata Sugito di Kabupaten Demak, Jumat (12/7/2024).
Baca Juga :
Dalam sambutannya, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim, mengungkapkan bahwa lomba Literasi Budaya Desa adalah yang pertama kali diadakan pada Tahun 2024. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan mensukseskan lomba ini.
“Untuk pertama kalinya kita melaksanakan lomba literasi budaya desa, mohon dukungan dan supportnya. Ini sangat penting karena saya selalu menggaungkan kemana-mana agar pembangunan di desa yang terus disupport oleh pemerintah dengan dana desa itu betul-betul bertumpu pada akar budaya. Jangan sampai kita membangun desa lepas dari akar budaya. Permasalahannya, belum semua desa kita menggali akar budaya yang dimiliki. Salah satu upaya untuk itu maka kita laksanakan lomba literasi budaya desa,” ujar Gus Halim.
Gus Halim juga menekankan bahwa pembangunan desa harus berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan berdasarkan keinginan individu.
“Ini harus kita mulai bersama-sama, para kepala desa, BPD, pendamping desa, ayo terus kita konsolidasikan agar setiap item perencanaan pembangunan di desa betul-betul berbasis pada masalah, betul-betul berbasis pada kebutuhan warga,” tegas Gus Halim.
Sebagai penutup sambutannya, Gus Halim secara resmi meluncurkan Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Budaya Desa Tahun 2024 dengan ini saya nyatakan resmi dimulai,” kata Gus Halim saat peluncuran.
Peluncuran ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan potensi dan literasi budaya desa, serta mempercepat pembangunan desa di Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Source : Istimewa