Kompas Research Response, Analyst Says: Public Trust and Confidence with Prabowo-Gibran

by -121 Views

Jakarta – Analis politik dan dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengamati adanya kelanjutan kepercayaan dan keyakinan publik dari pemerintahan Presiden Joko Widodo kepada pemerintahan Prabowo Subianto yang akan datang.

Kelanjutan ini terlihat dari hasil survei Kompas Research yang menunjukkan transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo, didasari oleh berbagai faktor.

Ujang mencatat bahwa survei tersebut mencerminkan kepercayaan publik yang tinggi berdasarkan penyelesaian berbagai isu nasional seperti tantangan ekonomi dan kesehatan, yang telah dikelola dengan efektif selama kepemimpinan Jokowi dan diharapkan akan terus berlanjut di bawah Prabowo.

“Kepercayaan luar biasa masyarakat Indonesia pada Prabowo-Gibran patut diapresiasi karena diharapkan dapat membawa Indonesia menuju negara yang makmur, adil, dan diakui secara internasional,” ujar Ujang kepada wartawan pada Sabtu (22 Juni).

Ia percaya bahwa pencapaian ini memberikan momentum penting bagi Prabowo-Gibran untuk mengelola dan memberdayakan Indonesia lebih lanjut, dengan tujuan mencapai kemakmuran masyarakat dalam lima tahun ke depan setelah mereka dilantik pada tanggal 20 Oktober.

“Masyarakat sangat bangga bahwa Prabowo-Gibran akan mampu mewujudkan perubahan dan peningkatan yang diinginkan dalam lima tahun mendatang,” jelasnya.

Dalam konteks ini, Ujang juga mencatat bahwa masyarakat Indonesia berharap Prabowo-Gibran dapat melanjutkan warisan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Menurut survei Kompas Research yang meliputi dua periode pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, kepuasan publik secara konsisten positif, dengan tingkat kepuasan mencapai puncaknya menjelang akhir masa jabatan mereka.

“Saat ini, tidak kurang dari tiga perempat responden puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Meskipun ada beberapa masalah yang masih berlangsung, tingkat kepercayaan terhadap pemerintah tetap tinggi,” catatan Kompas Research dalam artikel survei yang dipublikasikan pada Sabtu (22 Juni) di Kompas.id.

Kompas Research menyatakan bahwa berdasarkan temuan-temuan ini, publik percaya bahwa evaluasi dan tuntutan seperti itu diharapkan akan berlanjut dengan pemerintahan baru.

Dari temuan-temuan Kompas Research, 83,6% publik yakin bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan meningkatkan martabat negara secara internasional.

Selain itu, 83,6% percaya bahwa pemerintahan baru akan memperkuat pertahanan nasional, 67,6% yakin akan adanya peningkatan nilai tambah dari pengolahan sumber daya alam (downstream processing), 68,5% yakin akan adanya pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik, 62,4% percaya akan terciptanya peluang kerja baru, dan 69% mengharapkan terwujudnya kedaulatan pangan.

Selain itu, 57,3% yakin dalam pelaksanaan program makanan bergizi gratis, 72,4% dalam penyelesaian pengembangan ibu kota baru, dan 64,8% dalam pemberantasan korupsi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh Kompas Research dari 27 Mei hingga 2 Juni 2024. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dengan metode stratified systematic sampling di 38 provinsi di Indonesia.

Dengan menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95%, margin of error penelitian ini adalah sekitar 2,83% di bawah kondisi simple random sampling. Survei ini sepenuhnya didanai oleh Kompas Daily (PT Kompas Media Nusantara).

Source link