DHI FISIP UI Gelar Diskusi Tentang Alat Sadap yang Dianggap Melanggar HAM dalam Konteks Isu Keamanan Nasional

by -190 Views

DHI FISIP UI menyelenggarakan diskusi mengenai isu keamanan nasional dan alat sadap yang dianggap melanggar HAM. Diskusi berjudul “Mencari Titik Tengah Demokrasi: Antara Keamanan Nasional dan Kebebasan Sipil” diselenggarakan pada 30 Mei 2024 di Auditorium Ilmu Komunikasi. Diskusi ini dipandu oleh Broto Wardoyo dan dihadiri oleh sejumlah pembicara terkemuka.

Ketua Departemen Hubungan Internasional FISIP UI, Asra Virgianita, menjelaskan bahwa isu spyware dalam konteks keamanan nasional dan kebebasan sipil menjadi semakin penting. Seminar ini dihadiri oleh para akademisi dan masyarakat yang teredukasi untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai isu tersebut.

Diskusi ini menyoroti pentingnya perlindungan data sebagai isu nasional. Sulistyo, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan BSSN RI, menjelaskan bahwa ancaman terhadap data dapat berbentuk Data Dicari, Data Diberi, dan Data Dicuri oleh cyber criminal. Ia menekankan bahwa spyware memiliki potensi penyalahgunaan yang kecil.

Pembicara lain, Simon, membahas penggunaan OSINT dalam pengumpulan data intelijen untuk mengurangi kebutuhan metode yang melanggar kebebasan sipil. Selain itu, Ali Abdullah Wibisono membahas landscape keamanan siber di Indonesia yang dipengaruhi oleh kondisi unfinished nation building.

Diskusi ini mengajak para peserta untuk memahami isu keamanan nasional dan hak asasi manusia secara komprehensif. Melalui diskusi ini, diharapkan tercipta pemahaman yang lebih luas dan seimbang mengenai isu tersebut.

Source link