Mangapul Silalahi Meluncurkan Buku Tentang Pentingnya Literasi Bagi Generasi Muda

by -159 Views

Jakarta – (VanusNews) Mantan Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, Mangapul Silalahi meluncurkan buku berjudul ‘Hitungan Jari Yang Sampai’ di Auditorium RRI Pusat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Buku ini mengisahkan tentang kenangan, renungan, dan catatan pribadi Mangapul Silalahi. Mulai dari menjadi aktivis 98 hingga sekarang sebagai advokat.

“Inti dari buku ini sederhana. Jika ingin dikenang, berbicaralah seperti orator. Menulislah seperti seorang wartawan. Jika tidak menulis, maka kita akan lenyap,” kata Mangapul.

Mangapul menyatakan, menulis itu adalah sebuah pekerjaan yang mudah asalkan bersedia untuk mengeluarkan semua ide yang ada di otak dalam bentuk tulisan.

“Generasi muda saat ini membutuhkan literasi yang banyak. Namun, yang paling penting, saya ingin mengatakan bahwa manusia seutuhnya harus memiliki kemandirian baik dalam pikiran maupun dalam tindakan,” ucap Mangapul.

Mangapul menegaskan bahwa konstitusi Indonesia memberikan kebebasan kepada rakyatnya untuk menyatakan pendapat. Hal tersebut diatur dalam Pasal 28F Undang-Undang Dasar 1945.

“Meskipun seseorang memiliki pilihan baik dalam politik maupun dalam hal lainnya, dia tetap memiliki otonomi dalam dirinya dan berhak untuk menyatakan pendapatnya tanpa tekanan, tanpa batasan apapun,” tegas aktivis 98 tersebut.

“Terkadang kita takut untuk menyuarakan pikiran kita. Kita khawatir akan kehilangan sesuatu karena posisi atau jabatan kita, padahal pada akhirnya semuanya akan berakhir. Banyak yang akan terpanggil, sedikit yang akan dipilih dan hitungan jari yang sampai,” lanjut Mangapul.

Selain itu, Mangapul menjelaskan bahwa buku ini berisi tentang perjalanan hidupnya sebelum menjadi aktivis yang ikut dalam penggulingan Presiden ke-2 Soeharto.

“Jadi peristiwa 98 bukanlah sebuah peristiwa tunggal. Ada sejarah panjang yang mengiringinya, jadi 98 hanyalah sebuah momentum. Sebelumnya sudah banyak peristiwa yang terjadi. Saya masih SMA pada tahun 89, tapi sudah mendapatkan selebaran ajakan untuk demo,” pungkas Mangapul Silalahi. VN-DAN