https://banjarmasin.tribunnews.com/2024/04/23/pasang-spanduk-kampung-acil-odah-calon-gubernur-kalsel-ini-penjelasan-warga-kelayan-banjarmasin – Pemasangan spanduk Acil Odah sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan di Kelurahan Kelayan, Banjarmasin, telah menimbulkan reaksi beragam dari warga. Sebagai seorang tokoh masyarakat yang terkenal, sosok Acil Odah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Kelayan. Dukungan terhadap pencalonan Acil Odah ditunjukkan dengan pemasangan spanduk di berbagai lokasi strategis di Kelurahan Kelayan. Banyak warga yang antusias menyambut kehadiran spanduk tersebut, bahkan ada yang memasang spanduk sendiri di rumah mereka.
Acil Odah, yang juga dikenal dengan nama lengkap Muhammad Noor, merupakan seorang politisi yang lahir di Banjarmasin pada tahun 1967. Ia memiliki latar belakang pendidikan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan gelar sarjana hukum.
Karier politik Acil Odah dimulai sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin pada tahun 2004. Kemudian, ia terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Banjarmasin pada tahun 2014 dan menjabat hingga tahun 2019. Pada tahun 2019, ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Acil Odah memiliki aspirasi untuk menjadikan Kalimantan Selatan sebagai provinsi yang maju dan sejahtera. Ia memiliki visi misi untuk membangun infrastruktur yang memadai, meningkatkan perekonomian, dan mengembangkan sumber daya manusia di Kalimantan Selatan.
Warga Kelurahan Kelayan, Banjarmasin, memberikan reaksi beragam terhadap pemasangan spanduk yang mendukung Acil Odah sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan. Ada yang mendukung dengan percaya bahwa Acil Odah akan membawa kemajuan, namun juga ada yang menolak dengan alasan ketidakpuasan terhadap kinerjanya selama ini.
Kelompok pendukung Acil Odah terdiri dari warga yang terkesan dengan rekam jejaknya sebagai mantan Wali Kota Banjarmasin. Mereka berharap bahwa Acil Odah dapat membawa perubahan positif bagi Kalimantan Selatan. Di sisi lain, kelompok penentang terdiri dari warga yang tidak puas dengan kinerja Acil Odah dan meragukan kemampuannya memimpin provinsi.
Pemasangan spanduk pencalonan Acil Odah sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan memiliki dampak signifikan pada lanskap politik di Banjarmasin. Dampaknya tidak hanya terlihat dari peningkatan popularitas Acil Odah tetapi juga dari ketegangan persaingan pemilihan gubernur.
Strategi kampanye yang dilakukan oleh tim Acil Odah meliputi penjangkauan akar rumput, kampanye media sosial, dan acara-acara publik. Hal ini bertujuan untuk menjangkau pemilih dan mempromosikan pencalonan Acil Odah sebagai gubernur Kalimantan Selatan.
Meskipun pemilihan gubernur Kalimantan Selatan baru akan berlangsung pada tahun 2024, peluang kemenangan Acil Odah masih terbuka. Namun, ia juga dihadapkan pada tantangan berat dari kandidat lain yang memiliki elektabilitas tinggi dan dukungan dari partai politik yang kuat.
Kehadiran spanduk Acil Odah di Kelurahan Kelayan telah menciptakan fenomena menarik menjelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan 2024. Dukungan luas dari warga dan strategi kampanye yang dilakukan dapat menjadi modal berharga bagi Acil Odah dalam persaingan Pilgub Kalsel mendatang.