Oleh: Prabowo Subianto [dikutip dari “Strategi Transformasi Nasional: Menuju Indonesia Emas 2045,” halaman 145, edisi softcover ke-4]
Selain diberkati dengan sumber daya alam dan manusia yang cukup untuk menjadi negara maju, Indonesia juga dianugerahi posisi yang sangat strategis.
Karena lokasi kita di antara Asia Timur (Cina, Jepang), Asia Selatan (India), dan Oseania (Australia), sekitar 45% hingga 60% perdagangan maritim dunia yang dikirim melalui laut harus melewati perairan Indonesia.
Selat Malaka adalah salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia. Selat Jawa, Bali, dan Lombok sama pentingnya karena menghubungkan Asia Timur dan Oseania.
Hampir semua komoditas perdagangan global dikirim melalui laut, yang berarti lokasi kita sudah menempatkan kita dalam posisi yang kuat untuk menjadi pengekspor utama.
Kita juga dapat menjadi pusat maritim yang luar biasa atau lokasi penghubung untuk kargo laut global. Inilah yang dilakukan Singapura. Kita seharusnya bisa melakukan hal yang sama. Pelabuhan kita juga bisa menjadi besar, efisien, dan dapat diandalkan.