Jakarta – Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkap isi obrolan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Ya, habis ketemu Pak Surya Paloh kan ketemu saya,” ujar Gibran, mula-mula menjawab pertanyaan wartawan, di Jakarta, sebagaimana dikutip pada Selasa, 26 Maret 2024.
Gibran menjelaskan bahwa obrolan pertemuan Prabowo dengan Surya Paloh banyak yang dibahas. Tapi, Gibran tak mau menjelaskannya secara rinci. “(Ngobrol apa saja) banyak,” kata Gibran.
Baca Juga :
Sekjen: Di Tengah Gempuran Dahsyat PDIP Bisa Pertahankan Posisi Pemenang Pemilu Tiga Kali
Namun begitu, Gibran juga belum bisa memastikan Partai Nasdem akan masuk dalam koalisinya atau tidak nantinya.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa kunjungan Presiden terpilih KPU, Prabowo Subianto, ke Partai Nasdem, Jakarta, Jumat, 22 Maret, karena ingin menjalin silaturahmi.
Paloh menjelaskan bahwa silaturahmi itu sebagai personality karena telah bersahabat selama 40 tahun. Maka itu, Paloh menyebut pertemuan tersebut sebuah hal yang wajar.
“Kunjungan ini adalah kunjungan silaturahmi mengingat sebuah perjalanan panjang diantara hubungan personality dan personal kami berdua silaturahmi 40 tahun jadi hal yang amat sangat wajar,” ujar Paloh.
Paloh mengaku bersama dengan Prabowo juga sama-sama ingin hubungan persahabatannya terjaga dengan baik.
“Ketika saya pribadi dan tentunya juga pak prabowo tetap menginginkan semangat persahabatan yang sudah dibina selama ini bisa terjaga baik untuk bersama-sama menginginkan kehadiran kami berdua beserta para tokoh nasional lainnya di negeri ini,” tukas Paloh.
Paloh juga menyebut bahwa seluruh tokoh nasional ingin memberikan sebuah penekanan pada pembangunan di pemerintahan selanjutnya.
“Bisa memberikan suatu penekanan yang berati bagi progres pembangunan secara kehidupan kebangsaan,” kata dia.
Maka itu, Paloh kembali mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan yang terpilih pada Pilpres 2024.
Halaman Selanjutnya
Paloh menjelaskan bahwa silaturahmi itu sebagai personality karena telah bersahabat selama 40 tahun. Maka itu, Paloh menyebut pertemuan tersebut sebuah hal yang wajar.