Penjara Haitian Hancur dan Ribuan Narapidana Dibebaskan, Gangster Memegang Kendali

by -273 Views

Pemerintah Haiti telah mengumumkan keadaan darurat dan memberlakukan jam malam setelah terjadi ledakan kekerasan yang dipimpin oleh geng bersenjata pada akhir pekan lalu. Insiden ini menyebabkan ribuan tahanan melarikan diri dan kabur dari dua penjara terbesar di negara tersebut. Keadaan darurat diberlakukan selama 72 jam untuk mencari para pembunuh, penculik, dan penjahat kejam lainnya yang kabur setelah serangan tersebut.

Penjara di ibu kota Port-au-Prince dan di dekat Croix des Bouquets diserbu pada akhir pekan lalu. Jam malam diberlakukan mulai pukul 18:00 hingga 05:00 setelah perintah dari Menteri Keuangan Patrick Boisvert. Kelompok geng yang dipimpin oleh Jimmy Cherizier alias Barbecue berusaha memaksa Perdana Menteri Ariel Henry turun dari jabatannya.

Kekerasan di Haiti semakin meningkat setelah seruan Cherizier untuk bersatu dengan kelompok kriminal lainnya. Seorang pekerja sukarela penjara mengatakan 99 tahanan memilih bertahan di sel mereka karena takut akan baku tembak. Sejak Jumat, 15.000 orang mengungsi dari rumah mereka dan banyak tinggal di gedung sekolah di pusat Port-au-Prince.

Geng-geng di ibu kota memasang barikade untuk mencegah pasukan keamanan masuk ke wilayah mereka. Sekolah dan tempat usaha ditutup, serta terjadi penjarahan di beberapa lingkungan. Orang-orang ketakutan dan jalanan sepi akibat keadaan ini.