Beberapa Menteri Selain Mahfud Segera Resign dari Kabinet Jokowi, Ungkap Sekjen PDIP

by -210 Views

Senin, 29 Januari 2024 – 05:50 WIB

Bandar Lampung – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan jika desakan Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD untuk mundur sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) hanya tinggal menunggu momentum tepat.

Sebelum mundur, kata Hasto, Mahfud akan menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Menko Polhukam, sembari menunggu momentum yang tepat untuk hengkang dari kabinet.

Selain Mahfud MD, Hasto mengklaim ada beberapa menteri yang akan ikut mundur. Hal itu terlihat dari rapat kabinet yang sudah tidak nyaman dan keberpihakan Presiden dalam pelaksanaan Pilpres 2024.

“Kami mendapatkan banyak informasi bahwa suasana rapat kabinet sekarang tidak senyaman dulu lagi. Apalagi ada kecenderungan Presiden Jokowi akan berpihak kepada salah satu pasangan Capres Cawapres,” ujarnya.

Menurutnya, keputusan Mahfud untuk mundur penting dilakukan dalam memberikan keteladanan untuk meningkatkan kualitas demokrasi. Keteladanan semacam itu kini tidak tampak lantaran justru berbagai pihak malah menyalahgunakan kekuasaan yang seharusnya netral.

Lebih lanjut ia mengatakan, pertimbangan Mahfud MD belum langsung mundur dari jabatannya semata-mata menghindari spekulasi, selain memang karena masih banyaknya PR yang segera diselesaikan Mahfud MD.

Sebelumnya, Calon presiden Ganjar Pranowo membocorkan waktu yang pas untuk Mahfud MD mengumumkan secara resmi pengunduran diri Mahfud dari kabinet Presiden Joko Widodo.

Menurut Ganjar, rencana Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) itu untuk mundur dari jabatannya telah direncanakan jauh-jauh hari, tidak seperti yang dispekulasikan karena ketidaksukaan dengan Presiden Jokowi.

Juga, sebutnya, rencana pengunduran diri Mahfud tidak terkait dengan arahan partai tertentu melainkan telah didiskusikan dengan Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu.

Seperti disampaikan Ganjar Pranowo kepada awak media usai melaksanakan kampanye akbar di Ruteng Manggarai Nusa Tenggara Timur, Jumat 26 Januari 2024 bahwa surat pengunduran diri Mahfud akan diserahkan ke pihak istana tinggal menghitung hari.