Polda Jawa Tengah merilis data terkait angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jawa Tengah, selama kurun waktu tahun 2023. Dari data tersebut, tercatat ada 4.127 korban laka lantas yang meninggal dunia. Jumlah ini turun 6 persen dibandingkan periode 2022 lalu yang mencapai 4.390 korban.
Sementara data korban luka ringan akibat laka lantas mencapai 36.789 orang dan luka berat 74 orang. Total laka lantas yang terjadi di Jateng pada tahun 2023 sebanyak 30.763 kejadian dan menimbulkan kerugian material Rp 44,233 miliar.
“Sepanjang tahun 2023, kejadian laka lantas yang menonjol ada 5 kejadian. Terbanyak ada di Kebumen,” kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dikutip Sabtu, 30 Desember 2023.
Ia merinci, yang pertama, pada 10 Februari 2023 di Jalan Jurusan Karangbolong, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, yaitu kecelakaan tunggal mobil pikap menyebabkan korban meninggal dunia 6 orang dan 19 luka ringan.
Kemudian pada 30 Agustus 2023 di Jalan Jurusan Ayah – Argosari tepatnya tanjakan Logending Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, laka lantas truk menyebabkan 6 orang meninggal dunia adan 6 orang luka ringan.
Pada 10 Maret 2023 di ruas jalan nasional di Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, terjari laka lantas yang melibatkan bus penumpang dan 2 truk menyebabkan korban meninggal dunia 5 orang dan 17 luka ringan.
Kejadian lain, pada 14 April 2023 di Ruas Jalan Tol KM 487 A masuk Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, laka lantas 8 kendaraan menyebabkan 8 korban meninggal dunia, 3 luka berat dan 10 luka ringan.
Dan satu lagi pada 23 Desember 2023 di Jalan Raya Ungaran menuju Salatiga tepatnya di Traffic Light Exit Tol Bawen, Desa Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, terjadi laka lantas karambol truk, mobil dan beberapa sepeda motor menyebabkan 3 korban meninggal dunia, 1 luka berat dan 25 orang luka ringan.
