Rabu, 27 Desember 2023 – 00:10 WIB
Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Hasyim Asy’ari mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terkait dengan pertanyaan singkatan dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden. Evaluasi ini dilakukan pasca debat kedua yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada Jumat malam, 22 Desember 2023. Debat kedua tersebut mengkhususkan cawapres.
Baca Juga :
Indikator Politik: Gibran Menang Telak dari Cak Imin dan Mahfud MD di Debat Cawapres
“Itu nanti ada rapat evaluasinya (pertanyaan singkatan dalam debat),” kata Hasyim di Jakarta pada Selasa, 26 Desember 2023.
Foto: Debat Cawapres Pemilu 2024
Baca Juga :
Pesawat Ditumpangi Prabowo Balik Lagi ke Aceh Akibat Cuaca Buruk
Rapat evaluasi akan digelar pada Rabu 17 Desember 2023. Jelas dia, KPU tentu menampung aspirasi atau kritik dari seluruh pihak pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024. Akan tetapi, kata dia, ada pembahasan tersendiri terkait mekanisme itu.
“Apa ajalah yang jadi komplain. Catatan masing-masing calon, paslon, maupun tim paslon nanti akan dibahas dalam rapat evaluasi,” ujarnya.
Baca Juga :
Tidak Fair Indonesia yang Harus Terima Semua Pengungsi Rohingya, Kata Prabowo Subianto
Hasyim menyampaikan ada beberapa hal yang akan dilakukan evaluasi seperti mikrofon, pertanyaan singkatan hingga peran moderator yang menjadi time keeper dalam debat.
“Iya pasti akan dievaluasi semua masing-masing, apakah mic nya, apakah tampil tidak di podium, apakah peran moderator, singkatan-singkatan, bahasa asing dan seterusnya. Nanti semua akan kita evaluasi,” jelas dia.
