Transaksi Trade Expo Indonesia 2023 Mencapai Rp 472,8 Triliun, Melampaui Target

by -195 Views

Kemendagung (Kemendag) mengungkapkan, komitmen transaksi perdagangan pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 telah mencapai US$30,5 miliar atau senilai Rp 472,8 triliun. Jumlah itu melampaui target yang ditetapkan sebesar US$11 miliar. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan, Trade Expo Indonesia ke-38 tahun 2023 diselenggarakan secara hibrida sejak 18 Oktober-18 Desember 2023, dan sudah resmi ditutup pada Rabu, 20 Desember 2023. “Capaian potensi transaksi TEI 2023 yang sebesar US$30,5 miliar atau senilai Rp 472,8 triliun ini mencakup transaksi dagang secara daring, luring, dan investasi. Capaian tersebut jauh melampaui target yang ditetapkan yakni sebesar US$11 miliar,” ujar Didi dalam keterangannya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa capaian TEI 2023 ini menunjukkan bahwa daya saing produk Indonesia terbukti tangguh di tengah tantangan ekonomi global. Secara rinci, produk penyumbang transaksi terbesar yaitu batu bara dengan nilai transaksi mencapai US$13,80 miliar, produk kimia dan kimia organik US$3,73 miliar, produk manufaktur lainnya US$3,35 miliar, tenaga kerja formal US$2,7 miliar, dan produk elektronik US$652,62 juta.

Negara penyumbang transaksi terbesar selama TEI 2023 yaitu, India dengan nilai transaksi mencapai US$7,58 miliar, Malaysia US$6,32 miliar, Tiongkok US$5,59 miliar, Arab Saudi US$2,86 miliar, dan Filipina US$926,97 juta. Pada gelaran tahun ini, TEI diikuti sebanyak 1.200 peserta dengan kategori produk yang beragam. TEI 2023 telah dihadiri sebanyak 38,9 ribu pengunjung, dengan lebih dari 33 ribu orang dari 116 negara menghadirinya secara luring, dan 5,6 ribu pengunjung dari 46 negara secara daring.