Harga Global Naik Sedikit, Antam Terus Turun

by -354 Views

Kamis, 9 November 2023 – 10:37 WIB

Jakarta – Harga emas internasional naik tipis di awal sesi Asia pada perdagangan Kamis, 9 November 2023. Itu dibantu oleh penurunan imbal hasil Treasury AS, sementara investor menantikan komentar dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga.

Dilaporkan dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$1.953,74 per ons pada 01.28 Greenwich Mean Time (GMT) setelah mencapai level terendah sejak 19 Oktober pada hari Rabu. Sedangkan emas berjangka AS naik tipis 0,1 persen menjadi US$1.959,10.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mendekati level terendah dalam lebih dari sebulan. Imbal hasil obligasi yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

Sementara itu, indeks dolar bertahan stabil terhadap rivalnya setelah menguat selama tiga sesi. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan tanpa imbal hasil.

Emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.087.000 per gram. Harga itu turun Rp 7.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 981.000 per gram. Harga itu turun Rp 6.000 per gram.

Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,21 juta, 10 gram Rp 10,36 juta, 25 gram Rp 25,78 juta dan 50 gram Rp 51,49 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 102,91 juta, 250 gram Rp 257,01 juta dan emas 500 gram Rp 513,82 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 593,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.027,6 juta.

Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, untuk ukuran emas 250 gram dan 1.000 gram tercatat tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.