Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, mengungkapkan keheranannya terhadap hasil survei yang menempatkan elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden Anies-Muhaimin berada di posisi terakhir. Menurutnya, meskipun hasil survei buruk, tetapi di lapangan banyak massanya. Aboe Bakar menyatakan bahwa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah pasangan calon presiden-wakil presiden yang paling siap, meskipun awalnya dianggap sebelah mata oleh beberapa pihak.
Dalam diskusi tersebut, pendiri Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengatakan bahwa PKS merupakan tulang punggung kubu Anies-Muhaimin dalam mendulang suara. Ia menyebut kemampuan mobilisasi dan militansi PKS luar biasa, sehingga massa Anies-Muhaimin terlihat banyak di lapangan, meskipun elektabilitas Anies Baswedan lebih rendah dibandingkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Anies Baswedan berada di urutan ketiga di Jawa Timur dengan persentase 14,4%. Elektabilitas Anies juga mengalami penurunan setelah mendeklarasikan diri berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon presiden-wakil presiden untuk Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
