“Ada kemajuan” dalam pembicaraan untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza yang terkepung dan pembebasan sandera yang masih ditahan, kata Gedung Putih pada Jumat, 23 Agustus 2024. John Kirby, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, mengatakan bahwa pejabat AS telah melakukan “diskusi konstruktif” di Kairo pada Kamis malam dan pembicaraan tersebut terus berlanjut pada hari berikutnya. “Proses negosiasi benar-benar berjalan maju. Pembicaraan berlangsung sesuai agenda yang telah ditetapkan sebelumnya dalam pertemuan berikutnya. Sekarang, hal yang penting adalah semua pihak terlibat dalam pembicaraan dan terus bekerja menuju pelaksanaan gencatan senjata,” ujar Kirby kepada wartawan.
Kirby membantah laporan bahwa pembicaraan tersebut hampir menemui jalan buntu dan menyatakan bahwa laporan tersebut “tidak akurat.” Ia menekankan bahwa hasil pembicaraan di Kairo menunjukkan kemajuan yang positif, meskipun masih akan ada pembicaraan lanjutan selama akhir pekan.
Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, telah menyerukan agar upaya sabotase yang dilakukan oleh pemerintahan Benjamin Netanyahu dihentikan dan mendesak Netanyahu untuk mencapai kesepakatan secepat mungkin. Ia juga mendesak Netanyahu untuk hadir langsung dalam pembicaraan di Kairo.
AS, Qatar, dan Mesir telah berusaha mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan, gencatan senjata, dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Meski terdapat kesulitan dalam mediasi tersebut, Kirby memastikan bahwa AS akan terus memperhatikan situasi tersebut.
Lebih dari 40.000 warga Palestina tewas dan lebih dari 93.000 terluka selama perang Israel yang berlangsung lebih dari 10 bulan. Kebanyakan korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Meski angka resmi tersebut tinggi, dikhawatirkan bahwa jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi karena banyak warga Gaza yang hilang dan diyakini tewas di tengah reruntuhan.
