Selasa, 6 Agustus 2024 – 12:39 WIB
Jakarta, VIVA – Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bakal mengumpulkan Gubernur, Bupati hingga Wali Kota dari seluruh Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Heru menjelaskan Presiden Jokowi akan melakukan rapat koordinasi dengan pejabat daerah itu untuk membahas Pilkada serentak 2024.
“Iya, 13 Agustus gubernur se-Indonesia dikumpulkan, Pj gubernur oleh pak presiden,” kata Heru Budi kepada wartawan di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Agustus 2024.
Heru menyampaikan, Presiden Jokowi akan rapat bersama para bupati dan wali kota pada pukul 09.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan para gubernur pada pukul 10.00 WIB.
“Pertama adalah bupati wali kota pukul 9 pagi, setelah itu pukul 10 dilanjutkan para gubernur. Tentunya memberikan pengarahan kepada bupati, wali kota dan gubernur,” kata dia.
Tak hanya itu, Heru menambahkan Kepala Negara juga akan memberikan banyak pengarahan kepada bupati, wali kota, dan gubernur. Salah satunya menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2024.
“Pengarahan macam-macam, ada tahapan proses pilkada, wilayah masing-masing harus aman, menjaga netralitas. Lantas juga bisa merealisasikan kegiatan-kegiatan RPJPD, rencana pembangunan jangka pendek daerah, banyak,” tutur Heru.
Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengkonfirmasi sidang kabinet perdana di IKN.
Basuki mengatakan semua menteri Kabinet Indonesia Maju akan hadir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya akan memimpin sidang dan dijadwalkan terlebih dahulu tiba di IKN pada sehari sebelumnya.
Selain sidang kabinet, Jokowi juga dijadwalkan untuk melakukan peletakan batu pertama alias groundbreaking pada 11-13 Agustus.
Basuki memastikan sejumlah fasilitas kebutuhan primer seperti air, listrik, AC, hingga furnitur sesuai permintaan Presiden Jokowi sudah disiapkan. “Minimal jalan sudah oke, kawasan sudah oke, Istana Negara, Istana Garuda, sudah,” ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
“Pengarahan macam-macam, ada tahapan proses pilkada, wilayah masing-masing harus aman, menjaga netralitas. Lantas juga bisa merealisasikan kegiatan-kegiatan RPJPD, rencana pembangunan jangka pendek daerah, banyak,” tutur Heru.