AMIN’s Presence at KPU Meeting, Observer: Grant Legitimacy to Election Results

by -174 Views

Jakarta – (VanusNews) – Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Kunto Adi Wibowo, menyatakan bahwa kehadiran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) saat penetapan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 memberikan legitimasi hasil Pemilu 2024.

Kunto menyatakan bahwa kehadiran AMIN merupakan penghormatan kepada institusi KPU dan proses pemilu yang telah berlangsung, serta menjadi bagian dari legitimasi kontestan terhadap penyelenggara.

“Mereka hadir, mereka sebagai kontestan, mereka juga istilahnya memberikan legitimasi,” kata Kunto seperti dilansir ANTARA, Rabu (24/4/2024).

Selain itu, lanjut Kunto, kehadiran Anies dan Muhaimin juga memberikan semangat untuk mengakhiri perselisihan setelah berlangsungnya Pilpres 2024.

“Hal tersebut menunjukkan sinyal untuk membuka lembaran baru demi pemerintahan Indonesia ke depannya. Legitimasi hasil pemilu supaya pemerintahan berjalan dengan baik dan semua perselisihan dan sengketa yang ada sudah selesai kemarin,” tutur Kunto.

Menurut Kunto, semua kontestan harus mengakui bahwa proses pemilu sudah berakhir, khususnya setelah KPU menetapkan capres-cawapres terpilih.

“Walaupun ada kurang dan lebihnya, semua pihak harus bisa menerima,” pungkas Kunto Adi Wibowo.

Sebelumnya, calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada pukul 10.03 WIB, Rabu, untuk menghadiri penetapan capres-cawapres terpilih hasil Pilpres 2024.

Pasangan AMIN tiba di KPU menumpangi mobil yang sama dan kompak memakai kemeja putih dan jas hitam. Mereka kemudian menyapa media sebelum memasuki Kantor KPU RI menyusul pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sudah tiba sejak pukul 09.48 WIB. VN-DAN