IPW Mendorong Polda Metro untuk Melakukan Penyelidikan Mendalam terkait Buntut Kebakaran Gedung YLBHI

by -153 Views

Jakarta – Indonesia Police Watch (IPW) mendorong Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk melakukan penyelidikan yang mendalam terkait penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung YLBHI, Jalan Diponegoro Nomor 74, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/4/2024) malam.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa dengan kemampuan Polri dalam pendekatan investigasi ilmiah, tentu bisa mengungkap informasi tentang penyebab kebakaran Gedung YLBHI.

“Melalui pendekatan investigasi ilmiah, akan terungkap penyebab kebakaran yang menurut saksi mata terjadi pada pukul 22.00 dimulai dengan ledakan yang diduga berasal dari unit AC di lantai 2 dan menyebar ke lantai 3 di Gedung YLBHI,” kata Sugeng dalam keterangannya yang diterima pada Senin (8/4/2024).

Dengan penyelidikan yang kompeten dilakukan oleh Polri, diharapkan dapat diketahui apakah kebakaran ini disebabkan oleh kondisi di luar kendali pemilik gedung atau karena adanya intervensi dari pihak luar yang disengaja.

Sugeng juga menyatakan bahwa kantor YLBHI sebagai tempat yang menjadi tempat berkembangnya pikiran kritis aktivis hukum pro demokrasi dalam menegakkan prinsip negara hukum demokratis sering kali menimbulkan ketidaknyamanan bagi pihak tertentu sejak era Orde Baru hingga saat ini.

“Gedung YLBHI pernah menjadi target vandalisme, mobil YLBHI dirusak dengan menyiramkan air keras, ban mobil ditusuk dengan benda tajam, bahkan gedung pernah dikepung dan digeledah ketika banyak aktivis mencari perlindungan di sana, bahkan kegiatan di gedung tersebut pernah dilarang,” ungkap Sugeng.

“Seringkali personel pembela umum YLBHI diintimidasi oleh oknum-oknum aparat keamanan maupun kelompok sipil tertentu,” lanjut Sugeng.

Sugeng juga mengapresiasi kecepatan tim Damkar Pemprov DKI Jakarta yang tiba di lokasi Gedung YLBHI pukul 22.15 WIB.

“Dengan kecepatan tim Damkar Pemprov DKI dalam menangani kebakaran, kerugian dan korban manusia dapat dicegah,” tutup Sugeng Teguh Santoso. VN-DAN