Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berhasil mencapai 21 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan saat meresmikan gedung layanan terpadu baru di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof Mahar Mardjono, Cawang, Jakarta Timur. Awalnya, banyak pihak meragukan program MBG karena dianggap sulit dilaksanakan dalam waktu singkat, namun Kepala Negara menegaskan bahwa implementasi program ini telah menuai hasil yang signifikan.
Presiden Prabowo berbangga saat mengumumkan bahwa sebanyak 20.400.000 orang telah merasakan manfaat dari program MBG dalam sidang Tahunan MPR pada bulan Agustus 2025. Prabowo menunjukkan apresiasi terhadap langkah cepat pemerintah dalam mewujudkan program prioritasnya. Bahkan, data terbaru menunjukkan bahwa jumlah penerima manfaat program MBG telah melampaui 21 juta orang.
Prabowo juga menyoroti kontribusi positif program MBG dalam perekonomian nasional, dengan menciptakan 290.000 lapangan kerja baru dan melibatkan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM. Ia menegaskan pentingnya kemandirian pangan bagi keberlanjutan sebuah negara. Program MBG telah terbukti memberikan dampak positif dalam meningkatkan kehadiran anak di sekolah serta prestasi akademis mereka.
Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa program MBG, meskipun baru berjalan delapan bulan sejak diluncurkan, telah membuktikan keberhasilannya. Program ini dianggap sebagai salah satu investasi terbaik yang dapat dilakukan sebuah bangsa untuk masa depan generasi muda. Dengan terus memonitor perkembangan program ini, Prabowo berharap bahwa program MBG dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
